Kondisi Alumni dan Mahasiswa PNP Pasca Covid-19: Penerimaan Mahasiswa & Minat Terhadap Alumni Meningkat

Kondisi Alumni dan Mahasiswa PNP Pasca Covid-19:
Penerimaan Mahasiswa & Minat Terhadap Alumni Meningkat

 

PNP News. Penerimaan mahasiswa dan minat terhadap alumni meningkat Pasca Covid-19. Hingga Wisuda ke-62, September 2022, lulusan Politeknik Negeri Padang mencapai 25.364 orang. Berdasarkan tracer study dan komunikasi yang dilakukan, alumni tersebar di berbagai instansi pemerintah, BUMN, perusahaan swasta nasional dan internasional. Jumlah mahasiswa baru yang diterima pada 2022 menjadi 2.153 orang atau mengalami kenaikan sekitar 600 orang.

 

Direktur Politeknik Negeri Padang, Dr. Surfa Yondri, S.T., S.ST., M. Kom., mengingatkan lulusan untuk memiliki dan terus meningkatkan competitive advantage (keunggulan bersaing) yakni SDM yang adaptif, fleksibel, kreatif, innovatif, menguasai IT, menguasai Bahasa Internasional, komunikatif, punya sikap leadership yang tinggi, kritis dan punya kemampuan high order thinking.

Direktur menilai, lulusan telah memiliki beberapa kemampuan tersebut yang dibuktikan dengan banyaknya wisudawan yang diterima bekerja sebelum lulus. Misalnya, 39 orang Lulusan Prodi Teknik Alat Berat Jurusan Teknik Mesin diterima di PT. Trakindo, 25 orang mahasiswa Program Studi Teknik Listrik Jurusan Teknik Elektro diterima di PT. PLN (Persero) dan 5 orang di industri lainnya, 7 orang dari Jurusan Akuntansi diterima di Kantor Akuntan Publik, 11 orang dari Jurusan Teknologi Informasi diterima di perusahaan IT, 3 orang dari Jurusan Teknik Sipil diterima di Dinas Pekerjaan Umum dan Kontraktor Sipil, 5 orang dari Jurusan Administrasi Niaga dan 2 orang dari Jurusan Bahasa Inggris diterima di perusahaan lainnya.

Pada 2021, alumni Jurusan Administrasi Niaga diterima di Mahkamah Agung 76 orang. Menurut alumnus Refna Julita, yang masuk PNP melalui jalur PMDK dan mendapatkan beasiswa Bidikmisi, pada 2021, hampir semua Jabatan Pengelola Perkara di Sumbar diisi oleh Alumni Administrasi Niaga dari PNP. Hal itu dibenarkan oleh rekannya, Dhebbie Sintia Putri yang masuk kuliah jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan juga penerima beasiswa Bidikmisi. Jefri Saputra, yang masuk kuliah melalui jalur Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN) dan sekarang ditugaskan di Pengadilan Agama Kelas 1A Pekanbaru menilai, jurusan mereka memiliki peluang kerja yang sangat tinggi akhir-akhir ini.

Tidak sekedar menjadi wirausahawan, karyawan swasta, bahkan instansi pemerintah pun menginginkan alumni Administrasi Niaga dalam jumlah relativ besar, terang Jefri. Berbeda dengan Mahkamah Agung yang dominan menempatkan alumni di Provinsi Sumatera Barat dan Padang umumnya, pada tahun sebelumnya lagi, PT PLN merekrut alumni jurusan ini hampir satu lokal untuk ditempatkan di seluruh kantor cabang di Indonesia.

Hal yang membanggakan lainnya, 7 orang mahasiswa Politeknik mendapatkan kesempatan belajar di Universitas ternama di luar negeri dalam program Indonesian International Vocational Student Mobility Awards (IIVOSMA).

 

Keterangan Gambar: Irza Wadi, S.T., M.T., Ketua Alumni PNP, Direksi PT Mitra Beton Mandiri

 

Mengilasbalik, Wisuda ke-62 baru-baru ini digelar 2 shift dan berhasil memilih 21 orang lulusan terbaik. Dalam shift 1 terpilih 12 orang lulusan terbaik. Mereka adalah Velinthiva T. Deldprinda dari Program Studi Sarjana Terapan Teknik Telekomunikasi dengan Indeks Prestasi 3,96 dan Predikat Lulus Pujian sekaligus menjadi Lulusan Terbaik Tingkat Program Sarjana Terapan PNP; Angel Stella Yolanda (D3 Bahasa Inggris, 3,94, Pujian, sekaligus menjadi Lulusan Terbaik Tingkat Program D3 PNP); Sri Kurniati (D3 Usaha Perjalanan Wisata, 3,91, Pujian); Muhammad Alfarezi (D3 Teknik Telekomunikasi, 3,87, Pujian); Gita Anggraini (D3 Administrasi Bisnis, 3,86, Pujian); Anisa Maharani (Sarjana Terapan Manajemen Rekayasa Konstruksi, 3,84, Pujian);

Alfino Busri (Sarjana Terapan Perancangan Jalan dan Jembatan, 3,83, Pujian); Audrey Adretta Madhani (D3 Teknik Listrik, 3,81, Pujian); Riska Rahmadhani (D3 Teknik Sipil, 3,79, Pujian); Dwi Rahmi Febrina (Sarjana Terapan Teknik Elektronika, 3,77, Pujian); Viola Arie Suci (Sarjana Terapan Teknik Perencanaan Irigasi dan Rawa, 3,76, Pujian); dan Intan Fidzatil Aini (D3 Teknik Elektronika, 3,74, Pujian).

Untuk Shift 2 adalah Wina Nofrima Fitri dari Program Studi Sarjana Terapan Akuntansi dengan Indeks Prestasi 3,92 dan Predikat Lulus Pujian; Iksan Nursalim (D3 Manajemen Informatika, 3,92, Pujian); Nurul Dwi Rahma (Sarjana Terapan Teknik Manufaktur, 3,89, Pujian); Sintia Kurnia Putri (D3 Akuntansi, 3,89, Pujian); Vini Jumatul Fitri (D3 Teknik Komputer, 3,88, Pujian); Nadia Zakiatul Khusnah (D3 Teknik Alat Berat, 3,85, Pujian); Zukron Alviandy Rahmadhan (Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak, 3,83, Pujian); Helga Rini Fadhina (Magister Terapan Sistem Informasi Akuntansi, 3,82, Pujian), dan Rasul Hamidi (D3 Teknik Mesin, 3,72, Pujian).

 

Keterangan Gambar: Ketua BEM-KM-PNP, M. Ghazali Aprilah

 

Di sisi lain, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Politeknik Negeri Padang (BEM-KM-PNP), M. Ghazali Aprilah didampingi Ketua Panitia, Rahmi Fauzia melaporkan, D4 Teknik Manufaktur mendominasi Pemenang Bintang Aktivis Kampus Politeknik Negeri Padang 2022. Secara keseluruhan Pemenang Bintang Aktivis Kampus tersebut adalah Edi Purnomo dari Program Studi D4 Teknik Manufaktur, Rehan Junaidi dari D3 Teknik Listrik, M. Hafizh Rizaki dari D4 Teknik Manufaktur, Afri Chandra dari D3 Bahasa Inggris, Adrian Permana dari D3 Teknik Alat Berat, Irsyad Jamil Munawwir dari Teknik Manufaktur, Shakti Pramudika Mulyono dari D3 Teknik Mesin, dan Ibra Nulazmi dari D3 Administrasi Bisnis.

Seiring dengan mulai membaiknya situasi pasca pandemi, Politeknik Negeri Padang menambah jumlah mahasiswa baru yang diterima menjadi 2.153 orang atau mengalami kenaikan sekitar 600 orang. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi, serta merespon tingginya minat masyarakat masuk Politeknik, terang Direktur.

Selain menambah kapasitas, pengembangan kapasitas juga dilaksanakan melalui Jurusan/Program Studi dengan kegiatan Matching Fund, Competitive Fund, Hibah Sertifikasi Kompetensi Dosen, Praktisi Mengajar yang diikuti oleh dosen, termasuk praktisi dari industri. Program ini terus ditingkatkan terutama dalam link and match dengan dunia industri. Politeknik harus dekat dan bersinergi dengan dunia industri, dan menindaklanjuti program yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak, tekannya.

VOKASI KUAT, MENGUATKAN INDONESIA!

 

 

 

d®amlis